Bentuk interaksi sosial asosiatif adalah interaksi sosial yang positif, untuk mengarah kebaikan akan kerja sama dan menciptakan sesuatu antara seseorang dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang positif. Bentuk interaksi sosial asosiatif ini terbagi lagi menjadi kerja sama, akomodasi, toleransi, akulturasi, dan asimilasi.
Di bawah ini adalah peyebab konflik di masyarakat, kecuali perbedaan individu. perbedaan kebudayaan. perbedaan kepentingan. akomodasi. Perhatikan pernyataan di bawah ini! (1) Farida memaafkan kesalahan Intan karena tidak menepati janji. bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang saling bertikai memiliki kekuatan seimbang sehingga
Misalnya, jika ibu meletakkan mainan di bawah selimut, anak tahu bahwa main yang biasanya ada (dia lihat) kini tidak terlihat (hilang), dan anak secara aktif mencarinya. Perkembangan kognitif anak di tahap ini berlangsung sekitar usia 7 hingga 11 tahun, dan ditandai dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional.
Berikut ini merupakan jenis- jenis atau bentuk-bentuk dari akomodasi, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Kompromi Kompromi merupakan suatu perundingan secara damai diantara kedua belah pihak yang saling berkeinginan untuk mengurangi tuntutan.
N01TC.